Wahai saudaraku………., sungguh Allah SWT telah memberikan kepada kita berbagai kenikmatan yang sangat banyak yang tak terhitung jumlahnya ada nikmat kehidupan, kesehatan, pangkat kedudukan, kecukupan hidup dan sebagainya.
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghitungnya, sesungguhnya manusia itu sangat dzhalim dan sangat mengingkari nikmat Allah.”
(SQ Ibrahim ayat 34)
Firmannya “nikmat Allah” adalah kenikmatan tunggal bermakna umum (nikmat-nikmat). Karena ushul, kalimat mufrad apabila nudhaf maka bermakna umum.
Ibnu Abi al Hauraa berkata, “Ada seorang wanita yang berkata kepadaku; “tentang apa?” wanita tadi menjawab: “aku ingin sekali mengenal nikmat-nikmat Allah yang dicurahkan kepada ku dalam sekejap. Aku pun berkata “Sungguh engkau ingin mengetahui sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh akal kita !”
Bakr bin Abdillah mengatakan, “Wahai anak adam, apabila engkau ingin mengetahui kadar nikmat Allah yang dicurahkan kepadamu, maka pejamkanlah matamu”.
Akan tetapi sudahkah kita membalas semua nikmat ini dengan bersyukur kepada sang pemberi nikmat. Ataukah kita masih lalai dan lupa diri??
Allah Berfirman :
“Dan ingatlah jga), tatkala tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya azabku sangat pedih” (QS Ibrohim ayat 7)
Wujudkanlah syukur kepada Allah, wahai saudaraku, agar kenimatan ini bertambah dan di ridhoi olehNya. Imam Ibnu Qudamah menjelaskan dalam minhajul Qosidin hal 353 “Syukur dengan hati yaitu meniatkan untuk kebaikan, dengan lisan yaitu menampakkan tanda syukur tersebut dengan ucapan tahmid (alhamdulilah) dan dengan anggota badan yaitu menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada Allah serta tidak menggunakannya untuk bermaksiat kepadaNya.”
Search Engine
About Me
- Nurmeilita
- Seseorang yang menghargai sebuah goresan tinta di setiap lembarnya
Kata Bijak
"Amal hanya mungkin berkuaitas bila dibarengi dengan ilmu, dan ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat dan memberikan nilai kepada alam.
Bila ilmu dan manfaat telah kita miliki, selanjutnya adalah usaha kita untuk selalu mencari alamat ( arah, tujuan, kesempatan).
Iman, ilmu, amal merupakan tiga serangkai yang akan memuliakan martabat manusia"
Bila ilmu dan manfaat telah kita miliki, selanjutnya adalah usaha kita untuk selalu mencari alamat ( arah, tujuan, kesempatan).
Iman, ilmu, amal merupakan tiga serangkai yang akan memuliakan martabat manusia"
Labels
Kamis, 18 Juni 2009
Nikmat Allah Tak Terhingga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar